Dampak Negatif Cashless Society
Perkembangan teknologi yang kian canggih dan pesat, juga mempengaruhi banyak aspek finansial. Salah satu contoh adalah munculnya cashless society.
Banyak sisi positif dari cashless society yang masyarakat rasakan dampaknya. Seperti, tak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah banyak, ini akan mengurangi kemungkinan pencurian dari dompet dan mengurangi ketidaknyamanan. Cashless society juga berpotensi mengurangi transaksi menggunakan uang palsu.
Namun, apakah hadirnya cashless society hanya memberikan dampak positif kepada penggunanya?
SentraBilling kali ini akan mengulas 4 dampak negatif dari cashless society , apa sajakah?
1. Lebih Boros
Dengan adanya cashless society membuat kamu semakin jarang membawa uang dalam bentuk fisik. Hal ini mengakibatkan berkurangnya kesadaran sehingga akan muncul kecenderungan untuk terus menghabiskan uang dan akhirnya berujung pada pemborosan, karena dengan menggunakan metode cashless, walau kamu tahu sudah mengeluarkan uang, tetapi transaksi tersebut tidak terjadi secara fisik.
2. Butuh Pemahaman Teknologi
Karena metode cashless berbasis pada sistem elektronik, pengguna perlu memiliki pemahaman yang cukup mengenai teknologi dan pemakaiannya. Pengguna diharuskan melek teknologi dan memberikan edukasi secara merata tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.
3. Risiko Kartu Kilang
Salah satu risiko dari sistem cashless adalah jika kartu hilang. Bayangkan saja jika kamu memiliki saldo yang besar di kartumu, lalu kartu tersebut tidak sengaja hilang. Maka dari itu, pastikan untuk menyimpan kartu dengan baik, Tidak ketinggalan, jangan melakukan top up dana yang terlalu banyak, karena selain berbahaya tentu saja untuk menghindari kejadian buruk seperti ini.
4. Waspada dengan Privasi dan Keamanan Uang Kita
Metode cashless society bukan berarti akan memberikan keamanan penuh. Jika kita membawa uang tunai ada kejahatan copet yang harus kita waspadai, namun dengan metode cashless society kita juga harus waspada dengan adanya kejahatan cyber. Kita mungkin percaya dengan organisasi dan perusahaan yang menangani data kita, dan kita mungkin tidak menyembunyikan apapun, namun pelaku cybercrime bisa dengan mudah meretas. Contohnya adalah praktik skimming, yaitu sebuah kejahatan perbankan dengan cara mencuri data kartu debit atau kartu kredit untuk menarik dana di rekening. Cara kerjanya adalah dengan membobol informasi pengguna memakai alat yang dipasang pada mesin ATM atau di mesin gesek EDC. Dengan teknik tersebut, si pelaku bisa menggandakan data yang terdapat dalam pita magnetik di kartu kredit maupun debit. kemudian memindahkan informasi ke kartu ATM kosong. Akhirnya, si pelaku bisa dengan mudah menguras saldo rekening nasabah. Dalam cashless society ini, peluang seseorang untuk menguras uang kita lebih tinggi. Jadi, kita harus menjadi pengguna yang pintar dan berhati–hati.
Jadi, itulah 4 dampak negatif dari cashless society. Semoga bahasan SentraBilling kali ini bermanfaat dan kamu bisa semakin bijak dalam mengelola keuangan.
0 Komentar